Minggu, 28 Maret 2010

Anuitas

Tanpa kita sadari, kita sebenarnya sering bersinggungan dengan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita membayar kredit mobil, kredit rumah, dan membayar uang sewa rumah.

KETIKA kita menabung rutin dalam jumlah yang tetap setiap periode, kita juga tengah menerapkan konsep anuitas itu. Lantas, apakah anuitas itu? Secara sederhana, anuitas adalah serangkaian pembayaran uang yang tetap jumlahnya dalam jangka waktu tertentu. Nah, kita bisa menerapkan konsep nilai waktu atas uang (time value of money) dan konsep anuitas ini secara bersamaan.

Anda bisa menghitung berapa nilai uang pada akhir beberapa periode yang akan datang jika mulai sekarang Anda menabung uang dalam jumlah yang sama setiap periode. Perhitungan inilah yang disebut dengan perhitungan nilai mendatang atas serangkaian anuitas (future value of annuities). Tentu saja, dalam hal ini, Anda juga harus melibatkan faktor bunga yang berlaku di pasar.

Ambil contoh, Anda secara rutin menabung Rp 1.000 setiap tahun dalam jangka waktu 10 tahun. Sementara, bunga tabungan yang berlaku adalah 9% per tahun. Pertanyaannya, berapa nilai tabungan Anda setelah tahun ke sepuluh?

Untuk menghitung ini Anda bisa menggunakan rumus: ?{A x [(1+i)n - 1]}/i. Huruf A mewakili anuitas, i bunga yang berlaku, dan n adalah jumlah periode. Nah, jika Anda memasukkan angka-angka tadi ke dalam rumus itu, Anda akan memperoleh hasil Rp 26.292,93.
Jika Anda perhatikan, hasilnya ternyata sangat besar. Jadi, tidak sekadar Rp 1.000 dikalikan 10 atau Rp 10.000. Pasalnya, ketika kita menabung secara rutin kita memperoleh bunga. Lalu, bunga itu juga bersama-sama dengan uang yang kita tabung akan memperoleh bunga dalam periode berikutnya, begitu seterusnya.

Sebaliknya, kita juga bisa menghitung nilai tunai saat ini dari arus kas tetap yang kita terima di masa mendatang. Rumusnya adalah: ?{A x (1 - [1/(1+i)n])} / i.
Dengan menggunakan angka yang sama, perhitungan ini akan menghasilkan angka yang lebih rendah dari 10.000 x 10. Soalnya, nilai arus kas yang kita terima di masa mendatang didiskon dengan bunga yang berlaku.

Sumber : kontan.co.id