Selasa, 22 Desember 2009

Mindset,Method,and Money Management

Instrument saham masih menarik pada 2010. Berinvetasi di pasar modal diperlukan kemampuan dan pengetahuan yang lebih untuk mendapatkan return yang memadai. Apa yang dibutuhkan seorang trader di pasar modal agar mampu mencetak sukses?

“Para investor harus memiliki tiga M,” kata Hary Suwanda, Chief Excecutive Officer (CEO) LUMEN Capital Resources, kepada wartawan saat peluncuran buku yang berjudul "Rahasia Bebas Financial dengan Berinvestasi di Pasar Modal", pada 26 November 2009, di Plaza FX, di Jakarta. Hary menambahkan, tiga M yang dimaksudnya adalah mindset, method dan money management.

Memiliki mindset maksudnya adalah dalam berinvestasi di pasar modal jangan memiliki mindset akan cepat kaya. Semuanya dimulai dengan cara belajar dan membangun skill investor seperti bekerja di tempat lain.

Memiliki metodologi maksudnya adalah memiliki metodologi untuk menjual dan membeli instrument investasi di pasar modal. “Kapan harus menjual dan kapan harus membel, metodologinya harus dikuasai investor,” jelas Hary.

Kemudian, memiliki money management. Money management maksudnya me-manage risiko yang akan muncul dalam berinvestasi di pasar modal.

“Berapa risiko yang akan muncul terhadap diri investor harus dibatasi risikonya. Karena kalau untung dalam berinvestasi di pasar modal jangan ditanya untungnya. Sebaliknya, kalau rugi di pasar modal dapat menggerus semua capital gain yang telah didapat investor. Karena itu, risikonya harus dibatasi,” kata Hary.

Sumber : Infobanknews.com

Selasa, 15 Desember 2009

Reksadana

Bagi kita yg sudah familiar dgn dunia bursa efek tentu sering mendengar istilah reksadana.Bebeapa orang menganggap bahwa utk berinvestasi di saham butuh modal gede.Padahal bagi yg bermodal pas-pasan pun bs turut serta meramaikan dunia pasar modal,yaitu melalui reksadana.


Ditinjau dari asal kata, reksa dana berasal dari kosa kata 'reksa' yang artinya 'jaga' atau 'pelihara' dan 'dana' yang berarti 'uang' atau 'kumpulan uang'. Jadi, reksa dana bisa diartikan sebagai 'kumpulan uang yang dipelihara bersama untuk suatu kepentingan'. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 8 tahun 1995, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.

Sebagai sarana investasi, reksa dana diharapkan akan memudahkan masyarakat luas dalam berinvestasi di pasar modal. Manajer investasi akan berperan sebagai pengelola dana investasi yang terkumpul dari sekian banyak investor untuk diinvestasikan ke dalam portofolio efek, seperti SBI, obligasi, dan saham.

Dana yg diperlukan utk masuk ke reksadana juga tergolong kecil,yaitu minimal sekitar Rp 500.000,- kita sudah bisa membeli unit penyertaan reksadana.Beberapa perusahaan pengelola reksadana yg ada di Indonesia al. Manulife,Fortis,Shroder,dll. Untuk memudahkan calon investor biasanya perusahaan2 ini menunjuk beberapa bank sebagai agen penjualnya seperti bank Commonwealth,Mandiri,Permata bank,dsb.

Untuk mengetahui pergerakan harga reksadana,bisa cek di www.infovesta.com.

Jumat, 04 Desember 2009

Emas : Alternatif Investasi Anda

Tanpa kita sadari inflasi terus menerus 'merampok' kekayaan kita. Inflasi adalah kondisi dimana nilai mata uang suatu negara mengalami penurunan yg ditandai dgn naiknya harga2 barang komoditas. Setahun yg lalu dengan uang Rp 50.000 kita sudah bisa membeli sembako dalam jumlah yg cukup.Tapi sekarang hanya beberapa saja yg bs kita beli.Begitu juga dengan uang yg kita tabung.Dua atau tiga tahun lagi uang yg terkumpul mungkin nilainya sudah jauh menurun.

Nah ada baiknya jika mulai sekarang kita men-diferensiasikan investasi kita dalam bentuk yg lain.Selain tabungan,kebanyakan orang senang berinvestasi dgn membeli emas.Hal ini cukup beralasan karena emas merupakan aset yg harganya relatif stabil bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu.Jika kita perlu dana,emas bisa dijual sewaktu-waktu (liquid).


Tips aman dalam berinvestasi emas antara lain :

1.Belilah emas yg bersertifikat logam mulia/24 karat, agar harga purnajual nya tetap tinggi.

Untuk mendapatkan logam mulia yg bersertifikat bisa dibeli di PT.Antam (Aneka Tambang).

2.Jangan seluruhnya kita belikan emas.

Ingat kita cukup mendiferensiasi,bukan mengkonversi seluruh moneykita menjadi emas.Bagaimanapun juga kita tetap membutuhkan uang cash.

3. Simpan di tempat khusus

Mengingat nilainya yg tinggi,simpan di tempat khusus (brankas,safety box,dll) agar terjaga bentuk dan kualitasnya.

4.Cek Harga

Sebelum menjual emas,lakukan cek harga jual terlebih dahulu.Seringkali harga toko satu dgn yg lain tidak sama.Pilih harga yg tertinggi agar mendapat return yg lebih besar.



Semoga bermanfaat...