Jumat, 04 Desember 2009

Emas : Alternatif Investasi Anda

Tanpa kita sadari inflasi terus menerus 'merampok' kekayaan kita. Inflasi adalah kondisi dimana nilai mata uang suatu negara mengalami penurunan yg ditandai dgn naiknya harga2 barang komoditas. Setahun yg lalu dengan uang Rp 50.000 kita sudah bisa membeli sembako dalam jumlah yg cukup.Tapi sekarang hanya beberapa saja yg bs kita beli.Begitu juga dengan uang yg kita tabung.Dua atau tiga tahun lagi uang yg terkumpul mungkin nilainya sudah jauh menurun.

Nah ada baiknya jika mulai sekarang kita men-diferensiasikan investasi kita dalam bentuk yg lain.Selain tabungan,kebanyakan orang senang berinvestasi dgn membeli emas.Hal ini cukup beralasan karena emas merupakan aset yg harganya relatif stabil bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu.Jika kita perlu dana,emas bisa dijual sewaktu-waktu (liquid).


Tips aman dalam berinvestasi emas antara lain :

1.Belilah emas yg bersertifikat logam mulia/24 karat, agar harga purnajual nya tetap tinggi.

Untuk mendapatkan logam mulia yg bersertifikat bisa dibeli di PT.Antam (Aneka Tambang).

2.Jangan seluruhnya kita belikan emas.

Ingat kita cukup mendiferensiasi,bukan mengkonversi seluruh moneykita menjadi emas.Bagaimanapun juga kita tetap membutuhkan uang cash.

3. Simpan di tempat khusus

Mengingat nilainya yg tinggi,simpan di tempat khusus (brankas,safety box,dll) agar terjaga bentuk dan kualitasnya.

4.Cek Harga

Sebelum menjual emas,lakukan cek harga jual terlebih dahulu.Seringkali harga toko satu dgn yg lain tidak sama.Pilih harga yg tertinggi agar mendapat return yg lebih besar.



Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar: